Teks Misa Vigili Natal – 24 Desember 2023

Bacaan I

Yesaya 9:1-6

Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan, telah melihat terang yang besar; terang yang bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar. Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu seperti orang bersukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap langkah jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra dianugerahkan kepada kita. Lambang pemerintahan ada atas bahunya, dan orang menyebut dia: Penaseha jaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal, Raja Damai. Besarlah kekuasaannya dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya karena ia mendasarkan dan mengokohkan kerajaannya itu dengan keadilan dan kebenaran, dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan

Hari ini t’ah lahir bagi kita semua seorang Juru Selamat. Yaitu Kristus Yesus

Bacaan II

Titus 2:11-14

Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan- keinginan duniawi, dan agar kita hidup bijaksana, adil, dan beribadah, di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan penyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Penyelamat kita Yesus Kristus la telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik. Demikianlah Sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, Alleluya

Bacaan Injil

Lukas 2:1-14

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi gubernur di Siria. Karena itu pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yosef pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem – karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud – supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka berada di Betlehem, tibalah waktu- nya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Lalu dibungkusnya anak itu dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Lalu berdirilah soerang malaikat Tuhan di dekat mereka, dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka sehingga mereka sangat ketakutan. Kata malaikat itu kepada mereka, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud. Inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang Bayi dibungkus dengan kain lampin dan terbaring di dalam palungan.” Tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan kepada-Nya.”

Doa Umat

Melalui Kristus, Putra-Nya, Allah Bapa Mahakasih berkenan tinggal di antara kita. Dialah Sang Immanuel, tanda kasih sayang-Nya yang abadi bagi kita. Marilah kita memanjatkan doa-doa dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Nya, yang terbaring di palungan

Bagi Gereja. Semoga iman akan kedatangan Kerajaan Allah di dalam diri Yesus Kristus semakin mendorong Gereja untuk selalu memperbarui diri, umat, dan masyarakat seturut kehendak-Nya. Marilah kita mohon.

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Bagi perdamaian di antara umat manusia. Semoga nyanyian para Malaikat pun menjadi nyanyian kita dalam perjuangan untuk selalu mewujudkan perdamaian; keadilan, dan keselamatan bagi seluruh umat manusia. Marilah kita mohon.

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Bagi para penganggur, gelandangan, pengungsi dan tawanan. Semoga para penganggur, gelandangan, pengungsi dan tawanan dapat menemukan pada diri kita segala sesuatu yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong, dan terutama hati yang penuh kasih. Marilah kita mohon. 

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Bagi diri kita. Semoga dalam suasana kegembiraan perayaan Natal ini, kita mengingat dan berdoa bagi mereka yang lemah, miskin, tersingkir, dan menderita, agar kehadiran Yesus di palungan memberikan kekuatan kepada mereka. Marilah kita mohon.

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Allah Bapa Maha Pengasih dan Penyayang, kami mohon pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu agar kami semakin sadar bahwa Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau; bahwa Engkau Allah kami dan kami umat-Mu; bahwa Engkau Bapa kami dan kami putra-putri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Amin.