Teks Misa Minggu Biasa XXXII – 12 November 2023

Bacaan I

Kebijaksanaan 6:13-17

Kebijaksanaan itu bersinar dan tak dapat layu, mudah dipandang oleh yang kasih kepadanya, dan ditemukan oleh mereka yang mencarinya. la mendahului memper- kenalkan diri kepada orang yang menginginkannya. Siapa saja yang pagi-pagi bangun demi kebijaksanaan tak perlu bersusah payah sebab kebijaksanaan itu ditemukannya duduk di dekat pintu. Merenungkan kebijaksanaan merupakan pengertian sempurna, dan siapa yang berjaga karena kebijaksanaan segera akan bebas dari kesusahan. Sebab kebijaksanaan sendiri berkeliling mencari orang yang patut baginya, dan dengan rela memperlihatkan diri kepada mereka yang mencarinya; kebijaksanaan dijumpai pada tiap- tiap pemikiran mereka. Demikianlah Sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan

Jiwaku haus akan Dikau, ya Tuhan, Allahku

Bacaan II

1 Tesalonika 4:13-18

Saudara-saudara, kami ingin agar kamu mengetahui tentang orang-orang yang sudah meninggal supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena kalau kita percaya bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama dengan Yesus. Hal ini kami katakan kepadamu seturut Sabda Allah ini: Kita yang hidup dan masih tinggal sampai kedatangan Tuhan sekali-kali takkan mendahului mereka yang sudah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberikan, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, Tuhan sendiri akan turun dari surga. Dan mereka yang meninggal dalam Kristus Yesus akan lebih dahulu bangkit. Sesudah itu, kita yang hidup dan masih tinggal akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Karena itu hendaklah kamu saling menghibur dengan perkataan-perkataan ini.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil

Alleluya,Alleluya,Alleluya

Bacaan Injil

Matius 25:1-13

“Hal Kerajaan Surga seumpama sepuluh gadis yang mengambil pelitanya dan pergi menyambut mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis- gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu, selain pelita juga membawa minyak dalam botol mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua, lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara berseru: ‘Mempelai datang! Sambutlah dia!’ Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: ‘Berilah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.’ Tetapi gadis-gadis yang bijaksana itu menjawab: ‘Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi membelinya pada penjual minyak.’ Tetapi, ketika mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu, dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama- sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: “Tuan, Tuan, bukakanlah pintu bagi kami!” Tetapi dia menjawab: ‘Sesungguhnya aku berkata kepadamu, aku tidak mengenal kamu.’ Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu hari maupun saatnya.” Demikianlah Sabda Tuhan

 

Doa Umat

Kristus menghendaki agar kita selalu berjaga-jaga dalam menantikan Kerajaan Allah. Maka, marilah kita dengan penuh iman dan sikap berjaga-jaga, memanjatkan doa kepada Bapa Yang Mahakasih.

Bagi Bapa Suci, para Uskup dan para Imam. Semoga Allah Bapa Mahabijaksana menerangi dan mendampingi Bapa Suci, para Uskup dan para Imam sehingga mereka menjalankan tugas penggembalaan bagi Umat Allah dengan bijaksana, sabar, rendah hati, dan tegas. Marilah kita mohon.

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Bagi para pemimpin bangsa. Semoga para pemimpin bangsa selalu berada dalam lindungan Allah Bapa Mahabijaksana sehingga mereka selalu bijaksana, adil dan setia dalam melayani warganya demi kesejahteraan bersama. Marilah kita mohon.

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Bagi mereka yang meninggal secara mendadak. Semoga Allah Bapa Maharahim mengampuni dan menerima di dalam surga, mereka yang meninggal secara mendadak. Marilah kita mohon. 

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Bagi kita di sini. Semoga Allah Bapa Mahamurah meneguhkan iman kita akan kebangkitan Kristus sehingga kita semakin mampu berjaga-jaga dan bijaksana dalam hidup sehari-hari demi menantikan Kerajaan Allah dalam diri Kristus. Marilah kita mohon.

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkaulah sumber kebijaksanaan kami. Berilah kami pengertian akan rencana-Mu sehingga kami dengan giat dan penuh keyakinan menghayati hidup kami berdasarkan iman bahwa Engkau selalu mendampingi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Amin.