Teks Misa Minggu Biasa XXXI Tahun C 2022
Bacaan I
Tuhan, laksana sebutir debu dalam neraca atau seperti embun pagi yang jatuh ke bumi, demikian seluruh jagat raya di hadapanMu. Tetapi justru karena Engkau berkuasa atas segala sesuatu, maka semua orang Kau kasihani dan dosa manusia tidak Kau perhatikan, supaya mereka bertobat. Sebab Engkau mengasihi segala yang ada dan Engkau tidak benci kepada barang apa pun yang telah Kau buat. Sebab andaikata sesuatu Kau benci, niscaya tidak Kau ciptakan. Bagaimana sesuatu dapat bertahan jika tidak Engkau kehendaki, atau bagaimana dapat tetap terpelihara kalau tidak Kau panggil? Engkau menyayangkan segala-galanya sebab semua itu milikMu, ya Penguasa penyayang hidup! RohMu yang baka ada di dalam segala sesuatu. Dari sebab itu orang-orang yang jatuh Kau hukum berdikit-dikit. Mereka Kau tegur dengan mengingatkan dalam hal mana mereka sudah berdosa, supaya setelah menjauhi kejahatan itu, mereka percaya kepada Dikau, ya Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Aku hendak mengagungkan Dikau, selama-lamanya, ya Allah, ya Rajaku
Bacaan II
Saudara-saudara, kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus. Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, Alleluya, Alleluya
Bacaan Injil
Sekali peristiiwa, Yesus memasuki kota Yerikho dan berjalan melintasi kota itu. Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”