Teks Misa Minggu Biasa XXVIII

Bacaan I

Yesaya 25:9-10a

Di Gunung Sion Tuhan semesta alam akan menghidangkan bagi segala bangsa suatu jamuan dengan masakan mewah, suatu jamuan dengan anggur yang tua benar, suatu jamuan dengan lemak dan sumsum dan dengan anggur tua yang disaring endapannya. Di atas gunung ini Tuhan akan mengoyakkan kain kabung yang diselubungkan kepada segala suku dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa. Tuhan Allah akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan la akan menghapus air mata dari wajah semua orang. Aib umat-Nya akan la jauhkan dari seluruh bumi, sebab Tuhan telah mengatakannya. Pada waktu itu orang akan berkata, “Sesungguhnya, Inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan supaya menyelamatkan kita. Inilah Tuhan yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak- sorai dan bersukacita karena keselamatan yang diadakan-Nya!” Sebab tangan Tuhan akan melindungi gunung ini. Demikianlah Sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan

Aku akan tinggal di rumah Tuhan sepanjang usia hidupku

Bacaan II

Filipi 4:12-14,19-20

Saudara-saudaraku, aku tahu apa itu kekurangan, dan aku pun tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Namun baik juga perbuatanmu bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku. Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin. Demikianlah Sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, Alleluya, Alleluya 2x

Bacaan Injil

Matius 22:1-14

Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada para imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi dengan memakai perumpamaan. Kata-Nya, “Hal Kerajaan Surga seumpama seorang raja yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Ia menyuruh hamba- hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang tidak mau datang. Raja itu menyuruh lagi hamba-hamba lain dengan pesan; ‘Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu” Sesungguhnya hidangan telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih. Semuanya telah tersedia. Datanglah ke perjamuan kawin ini.’ Tetapi orang-orang yang diundang tidak mengindahkannya. Ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksa dan membunuhnya. Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka. Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: ‘Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang- orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. Sebab itu, pergilah ke persimpangan- persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. Lalu pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan para tamu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. la berkata kepadanya, ‘Hai Saudara, bagaimana Saudara masuk kemari tanpa mengenakan pakaian pesta?’ Tetapi orang itu diam saja. Lalu raja itu berkata kepada hamba-hambanya, ‘Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap; disanalah akan terdapat ratapan dan kertak gigi.’ Sebab banyak yang dipanggil tetapi sedikitlah yang dipilih.” Demikianlah Sabda Tuhan.

Doa Umat

Kita semua diundang mengikuti Perjamuan Tuhan. Sebagai sahabat-sahabat-Nya kita diperkenankan mengetuk pintu hati-Nya dan berdoa kepada Allah Bapa kita.

Bagi Gereja Kristus. Semoga Allah Bapa Mahakasih menuntun Gereja agar tak henti-hentinya mengundang semua orang mengikuti perjamuan Tuhan. Marilah kita mohon.

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Bagi para Uskup dan Imam. Semoga para Uskup dan Imam selalu memberi harapan dan semangat kepada umat Allah untuk selalu setia kepada-Nya dan tekun mewartakan Kerajaan-Nya bagi dunia. Marilah kita mohon.

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Bagi para bapak dan ibu. Semoga Allah Bapa Mahabijaksana membimbing para bapak dan ibu dalam setiap langkah hidup mereka sehingga mereka tekun mengusahakan rumah tangga yang membahagiakan seluruh keluarga dan tidak terbawa oleh arus nafsu akan kemewahan material di tengah dunia modern ini. Marilah kita mohon.

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Bagi kaum papa. Semoga kemurahan hati Allah yang mengalir dalam kebaikan hati umat-Nya memberikan kesempatan bagi kaum papa untuk dapat mengikuti perjamuan Tuhan. Marilah kita mohon.

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Bagi kita semua di sini. Semoga Allah Bapa memperkenankan kami memperluas lingkup perayaan ini dengan mengajak bersahabat dan makan bersama sesama kita. Marilah kita mohon.

Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal, dengarkanlah doa kami yang berkumpul di sekitar altar ini untuk mendengarkan sabda dan menerima rezeki dari pada- Mu. Kabulkanlah doa kami dan jadikanlah kami tanda cinta kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.